MAKASSAR – Unit Kegiatan Mahasiswa Lembaga Dakwah Kampus Mahasiswa Pencinta Mushalla (UKM LDK MPM) Universitas Hasanuddin (Unhas) gelar Kajian Spesial, Ahad (25/8/2024).
Kegiatan yang bertajuk “Refleksi Putusan MK Bagaimana seharusnya Mahasiswa Bersikap?” ini dilaksanakan secara online melalui room zoom dan dihadiri 71 peserta muslimah dari berbagai kampus dan kalangan.
Pada kesempatan ini, LDK MPM Unhas hadirkan Ustazah Fauziah Ramdani, dosen dan penggiat dakwah muslimah selaku pemateri.
Di awal materi, Ustazah Fauziah menyadarkan kepada peserta bahwa kondisi Indonesia tidak baik-baik saja bahkan bukan sakit biasa melainkan sudah dalam keadaan darurat.
“Mengapa kita perlu menolak Revisi RUU Pilkada? Karena melanggar konstitusi Negara, melanggengkan dinasti politik, dan menunjukkan ketidakpatuhan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Founder Zhedanpro Photography tersebut berbagi kepada seluruh muslimah dalam menyikapi problematika bangsa.
“Bagaimana muslimah berjuang untuk bangsa, mengintegrasikan semua potensi yang ada untuk kemaslahatan ummat dan bangsa, diantaranya potensi fisik, fikrah, dan Ruhiyah,” paparnya.
Di akhir, pemateri tidak lupa berpesan kepada seluruh peserta untuk senantiasa bersikap Pertengahan.
“Jangan menjadi orang liberal, radikal, memahami Islam tidak serampangan, dan berupaya untuk mengaplikasikan sebaik-baik perkara adalah pertengahan, ” tutup Ketua FMDKI Periode 2017-2022 tersebut.
Indah selaku peserta menuturkan apresiasinya kepada pelaksana atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
“Menarik sekali pembahasan diskusinya malam ini dan saya berharap MPM selalu mengangkat tema-tema politik seperti malam ini agar kita bisa tau apa yg sedang menimpa negeri ini dan solusinya apa dan menarik sekali solusi yg ditawarkan oleh Ustazah tadi harus kembali kepada penerapan Al-Qur’an dan sunnah walaupun itu sulit tapi hrus diperjuangkan,” ungkapnya.
Selain itu, Andi Nur Syafitra juga turut menyampaikan kesannya mengikuti kajian spesial tersebut.
“Masyaa Allah ini MPM keren kajiannya, menangkap isu dan kupas dari POV Agama,” pungkasnya.
Reporter: Mawarni
Editor: Tim Muslimah Creative Studio