🩸RAMADHAN TIPS FOR GIRLS🩸(Haid? Ramadhan Jangan Off)

Ada nggak sih yang merasa sedih ketika mendapatkan haid (menstruasi) di bulan Ramadhan, sebab ia tidak dapat melaksanakan ibadah serta amalan lainnya sebagaimana kaum laki-laki?

Tidak perlu sedih, karena wanita haid akan tetap mendapatkan pahala meskipun sedang haid. Amalan yang sudah rutin kamu jalankan saat sedang tidak haid, pahalanya akan terus mengalir saat kamu tidak bisa lagi mengerjakannya saat haid.

“Aku mendengar Abu Musa Al Asy’ari berkata, Rasulullah shallalahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Jika seorang hamba itu sakit atau dalam keadaan musafir, Allah subhana wa ta’ala menuliskan baginya pahala sebagaimana ia mengerjakannya (seperti biasanya ia mengerjakan)” (Sahih Bukhari dan Musnad Ahmad)

Pahala wanita haid akan tetap mengalir, sebagaimana dia melakukannya ketika dalam keadaan suci.

Well… Allah telah menuliskan pahala tersebut, walaupun wanita tersebut tidak mengerjakannya pada waktu haid.

Berikut ini beberapa tips untukmu yang sedang haid di Bulan Ramadhan
⏬⏬⏬

1️⃣ Perbanyak Do’a + Dzikir
Lebih utama lagi jika dilakukan di malam Ramadhan. Terkhusus lagi pada sepertiga akhir malam, dan malam lailatul qadr. Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda:

يا نساء المؤمنات عليكن بالتهليل والتسبيح

Artinya: “Wahai sekalian wanita beriman, perbanyaklah tahlil (Laailaahaillallaah), Tasbih (Subhaanallaah)…” (HR. Bukhari: 2996)

Well.. walaupun shalat malam kita lagi off, kita tetap bisa mengisi malam ramadhan kita dengan doa dan dzikir.

2️⃣ Jadikan Al-Qur’an sebagai Iman Booster
Wanita yang haid dan nifas boleh membaca Al-Qur’an dengan tidak menyentuh mushafnya menurut salah satu pendapat ulama yang lebih kuat karena tidak ada hadis shahih (dari) Rasulullah yang melarang hal tersebut.

3️⃣ Copy Paste Pahala Orang Lain
Walaupun sedang tidak bisa mengerjakan berbagai amalan, misalnya shalat dan puasa, kita tetap bisa dapatkan pahalanya. Nah loh? Kok Bisa?

Caranya dengan menyiapkan makanan buka puasa ataupun sahur. Pahala puasa orang yang kita beri makan saat buka atau sahur tersebut akan ter- copas ke pahala kita.
Ini merupakan sunnah Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam dalam bulan Ramadhan.

“Barang siapa yang memberi makan orang berbuka, maka Allah menetapkan atasnya pahala seperti pahala orang yang berpuasa tersebut tanpa mengurangi pahalanya sedikitpun.” (HR. Ahmad: 17033, Tirmidzi: 807, Nasai dalam Al-Kubra: 3316, dan Ibnu Majah: 1746)

Walaupun sanad hadis ini sedikit dhaif, namun pahala ini sangat diharapkan atas mereka yang memberikan makanan bersahur dan buka puasa agar mereka kuat dalam beribadah kepada Allah, sebagaimana dalam hadis lain:

“Orang yang menunjukkan kebaikan akan mendapatkan pahala seperti orang yang melakukannya.” (HR. Muslim no. 1893)

4️⃣ Sedekah Yuk
Dalam hadis Ibnu Abbas: “Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam merupakan orang yang paling dermawan, dan beliau lebih dermawan lagi ketika tiba bulan Ramadhan saat Jibril datang menjumpainya.” (HR. Bukhari: 6, dan Muslim: 2308)

Penulis: Muslimah Pertanian
Editor: Tim Muslimah Creative Studio

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *