MAKASSAR-Mahasiswa Penghafal Qur’an (MPQ) Unit Kegiatan Mahasiswa Lembaga Dakwah Kampus Mahasiswa Pencinta Mushalla Universitas Hasanuddin (UKM LDK MPM Unhas) helat Meet and Sharing di Masjid Ikhtiar Kampus Unhas, Kamis (9/5/2024).
Kegiatan ini berlangsung lancar dan hangat. Dihadiri oleh 23 muslimah. Ragam agenda dilakukan, diantaranya sambutan dari Wakil Ketua 3 UKM LDK MPM Unhas, taujihat dan sharing session.
Dengan mengangkat tema “Kala Murajaah Rasa Ziyadah, What to do?” berharap kegiatan ini dapat saling merangkul dan memotivasi untuk istiqamah menghafalkan Al-Qur’an khususnya bagi seluruh muslimah yang terdaftar sebagai anggota Mahasiswa Penghafal Qur’an (MPQ) Unhas.
“Mari kita saling merangkul satu sama lain untuk selalu hadir menyetorkan hafalan dan memurajaah selalu hafalan kita. Jangan memikirkan diri sendiri, karena sejatinya bukan hanya diri kita sendiri yang ingin mendapatkan nikmat menghafal Al-Qur’an, tapi kita ingin bersama-sama dicatat oleh malaikat sebagai penghafal Al-Qur’an,” kata Sri Rahmayanti Rukmana selaku Wakil Ketua 3 UKM LDK MPM Unhas.
Sejalan dengan harapan tersebut, kegiatan ini juga menghadirkan pemateri untuk memberikan tips agar dapat istiqamah menghafalkan dan memurajaah hafalan Al-Qur’an.
Ustadzah Ade Ihwana Ilham, S.H, Founder Tahfidz Qur’ani Rafiiqii, sebagai pemateri menyampaikan, “Kala murajaah rasa ziyadah, rasanya sakit luar biasa. Sebahagia apapun kita, tapi ketika hafalan kita terasa seperti ziyadah, maka tetap saja akan merasa sakit sampai sakitnya tidak dapat kita sampaikan. Obatnya adalah murajaah. Tidak ada yang lain.”
Kemudian beliau menuturkan hal yang harus dilakukan saat murajaah rasa ziyadah adalah
- Mencintai Al-Qur’an. Ketika kita mencintai Al-Qur’an, maka kita telah mencintai Allah.
- Berdo’a.
- Berkumpul bersama orang-orang yang juga mencintai Al-Qur’an.
Ustadzah Ade menjelaskan, “Ketika kita mencintai Al-Qur’an, artinya kita telah mencintai Allah. Mencintai Al-Qur’an bukan kita simpan Al-Qur’an di rak paling atas. Tapi kita ambil, baca, tadabburi, hafalkan.”
Tak lupa pula ia memberikan asupan motivasi kepada para muslimah MPQ Unhas.
“Jadikan momen menghafal 30 juz adalah momen berharga. Jika momen wisuda adalah momen berharga di dunia, maka jadikan momen menghafal 30 juz adalah momen berharga di dunia dan akhirat” pungkas alumni UKM Raudhatul Huffadz Putri STIBA Makassar tersebut.
Acara ini pun diakhiri dengan agenda sharing session antara anggota dan pelaksana MPQ UKM LDK MPM Unhas.
Ariqah, salah satu anggota MPQ UKM LDK MPM Unhas tahun 2023 menyampaikan momen meet and sharing ini adalah momen yang menyenangkan.
“Alhamdulillah hari ini ada moment/event berkumpul. Sejujurnya selama ini sadar (tentang pentingnya selalu murajaah), tapi tidak pernah terealisasi. Merasa senang (dengan kegiatan ini). Tidak cuma mementingkan kegiatan kuliah, tapi juga tetap murajaah,” tutur mahasiswa jurusan sastra tersebut.
Peserta lainnya memberikan harapan untuk komunitas yang telah berdiri selama 7 tahun ini.
“Harapannya untuk MPQ kedepannya kegiatannya bisa berjalannya lancar dan untuk diri sendiri bisa menambah hafalan sendiri,” kata Afifah mahasiswa jurusan pariwisata angkatan 2023.
Reporter: Muslimah Creative Studio (MCS) UKM LDK MPM Unhas
Editor: Tim MCS